Sepatuku – Liburan adalah suatu yang ditunggu-tunggu oleh siswa dimana waktu tersebut dapat digunakan untuk melapas penat setelah selama 6 hari berkutat dengan buku, pensil dan alat tulis lainnya. Biasanya waktu-waktu tersebut digunakan anak-anak dan keluarga untuk berlibur atau hanya sekedar beristirahat di rumah.
Belajar tidak hanya “terkurung” oleh ruangan 8×9 meter, buku, pensil dan alat tulis lainnya. Belajar dapat dilakukan kapan pun, dimana pun dan dengan siapa pun.
Hal tersebut yang telah dilakukan anak-anak kelas 2B yang dikomandoi oleh ustazah Nidiatika yang sangat sabar dan ustadz Adam yang sangat tegas. Saat liburan ini semua siswa mendapat tugas untuk meringankan beban orang tua sekaligus belajar menjaga dan bertanggung jawab akan kebersihan benda-benda yang dimiliki, kali ini mereka mendapat tugas untuk menjaga keberaihan sepatu mereka.
Saat liburan ini anak-anak mendapat tugas untuk mencuci sepatu, hal tersebut bertujuan agar anak dapat belajar mandiri dan belajar dalam bertanggung jawab akan barang yang mereka miliki.
Tugas tersebut merujuk akan sering terjadinya kelalaian anak akan tanggung jawab terhadap barang-barang yang mereka bawa ke sekolah, misal buku yg sering ketinggalan, keterlambatan dalam melaksanakan kewajiban, bahkan sandal yang selalu hilang.
Belajar adalah proses perubahan menuju arah yang lebih baik (progres). Semoga tugas liburan tersebut dapat perlahan mengajak anak-anak menuju proses belajar yang lebih mandiri, menyayangi dan bertanggung jawab akan apa yang telah dimiliki.
Surabaya, 9 September 2018
Ditulis oleh : Adam Sudrajat, S.Pd
– Guru MIM PK KARTASURA
– Pemerhati Anak
