Jauh-jauh dari Belanda untuk berkunjung ke MIM PK Kartasura
Senengnya anak – anak dapat berkenalan dengan Miss Marleen yang datang jauh – jauh dari Belanda. Sudah cukup lama ada rencana Miss Marleen untuk berkunjung ke MIM PK KARTASURA untuk mengetahui bagaimana proses penyelenggaraan pendidikan yang dijalankan di Indonesia khususnya di MIM PK.
Hari yang cukup bersejarah bagi anak – anak
Senin, 27 November 2017 kemaren menjadi hari yang cukup bersejarah bagi anak – anak MIM PK, walau tidak bisa semua anak dapat berkenalan dan berbincang bersama karena kebetulan sekolah baru dalam masa Penilaian Akhir Semester (PAS). Marleen yang di temani sahabatnya Nicole saat sampai sekolah langsung menuju kelas 2 A untuk menyapa anak – anak dan berinteraksi berasama, bercerita, bermain dan berfoto berasama. Ya… namanya anak – anak jika ada sesuatu yang baru dan asing mereka sangat tertarik untuk mendekat.
Miss Marleen dan Nicole hadir bersama Bapak Eko Fitriadi Nursito wali dari Ananda Kayla kelas 2 A. Pak Eko dan Miss Marleen bekerja dalam satu perusahaan yaitu Holland America Line yang bergerak di kapal pelayaran wisata.
Baca Juga : Workshop Nasional Penulisan Buku Bersama Prof. Imam Robandi
Dilanjutkan diskusi diruang kepala sekolah
Setelah cukup menyapa anak – anak di kelas dilanjutkan diskusi diruang kepala sekolah. hal yang menarik adalah merchandising sistem pendidikan antara Indonesia dan Belanda.
1. Di belanda anak mulai sekolah sekitar umur empat tahun dan lama belajar ditingkat dasar sampai pada tingkat ke delapan atau kelas delapan.
2. Setelah kelas delapan langsung High School atau setingkat SMA, jadi tidak ada tingkat SMP.
3. Tidak adanya ujian nasional untuk menentukan lulus atau tidaknya murid, namun ketika mau masuk ke jenjang High Shool atau Universitas ada ujian yang sangat berat, terdapat 500 soal yang harus dijawab, namun hal tersebut juga tidak menentukan apakah diterima dan tidaknya kesekokah yang dituju, namun untuk pemetaan sesuai kompetensi masing – masing, selanjutnya akan dikelompokkan sesuai hasil skoring tes yang dijalankan.
4. Tidak adanya seragam sekolah, wah asyik kan… di MIM PK KARTASURA diberlakukan bebas ketika hari kamis dan jumat, selebihnya masih memakai seragam.
5. Mayoritas sekolah adalah milik negara atau sekolah negeri, sekolah swasta cukup jarang dan hanya untuk kalangan orang – orang yang sangat kaya.
6. Jumlah mata pelajaran di tingkat SD tidak sebanyak di Indonesia. Sistem belajarnya dalam satu hari fokus dalam satu atau dua pelajaran saja.
7. Jam belajar mulai jam 08.00 – 15.00 dengan istirahat sekali saat makan siang.
Mengambil sisi positif dan hal mana yang dapat diterapkan.
Membandingkan sistem pendidikan bukan untuk mengetahui kelemahan diantara kedua belah pihak, namun untuk mengambil sisi positif dan hal mana yang dapat diterapkan. Mungkin saat ini kita masih terlalu banyak sisi lemahnya, namun saya yakin jika guru – guru memiliki tekad yang kuat bukan suatu hal yang tidak mungkin akan adanya kemajuan pendidikan di negara kita tercinta ini.